Halaman

Minggu, 13 Agustus 2023

Testimoni Ma'had Tuhfatul Islam bersama Ustadz Dr. Zainal Abidin Syamsudin, LC, MM. Hafidzahullah.

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hallo sobat pena, kembali lagi nih. Kali ini saya akan kembali dengan sebuah informasi mengenai sebuah Ma'had Tuhfatul Islam. Nah kali ini ada yang menarik, karena ada kunjungan dari seorang Ustadz yang kita kenal, yakni Al-Ustadz Dr. Zainal Abidin Syamsudin, LC, MM. Hafidzahullah pimpinan dari sebuah Pesantren di Jakarta. Yakni IHBS atau Ibnu Hajar Boarding School , beliau menyampaikan sebuah pesan dalam testimoninya juga nih mengenai Ma'had Tuhfatul Islam Bogor karena pesantren ini sedikit berbeda dari yang lainnya. Pesantren yang mengedepankan Adab dan memfokuskan hafalan Al-Qur'an. Sehingga selain para santri hafal Al-Qur'an 30 juz secara mutqin, hafal Hadits berupa syarahnya juga menerapkan Adab dalam kehidupan sehari-hari. 

Adab terhadap orang yang lebih tua, Adab terhadap teman sebaya, Adab terhadap hewan, Makanan, Tumbuhan dan lainnya. Termasuk bagaimana adab terhadap Al-Qur'an. Yapss, karena Al-Qur'an sebagai kitab suci, firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala, pedoman hidup seluruh manusia. Jadi, kita harus memperlakukannya dengan baik. Bagaimana kita membawanya dengan baik, tidak seperti membawa buku pada umumnya ya yang hanya naik turun naik turun seperti gerakan paskibra atau baris - berbaris. Atau seperti membawa buku novel, majalah atau lainnya. Kita harus memuliakan Al-Qur'an, salah satu cara memuliakannya itu selain kita terus berinterasksi setiap hari (membaca/Tilawah dan juga menghafalnya) kita juga harus mengetahui cara baik untuk membawa kitab suci Al-Qur'an. Semuanya disini diajarkan, seperti apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya, kerabatnya.

Ma'had Tuhfatul Islam Bogor adalah lembaga pendidikan yang berdiri diatas sunnah dan syari'at Islam. mudir Ma'hadnya ialah Ustadz Asep Zaid Iskandar, S.Th.I Hafidzahullah yang sangat menekankan kedisiplinan disemua lini. Ma'had ini berada di bawah naungan Yayasan Tuhfatul Islam yang dibina langsung oleh Ustadz, H. Ridwan dan dibantu oleh Ustadz Jarkasih Hafidzahullah yang memang beliau mengelola yayasan sesuai tuntunan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA). Tidak hanya di Ma'had Tuhfatul Islam Bogor untuk yang ikhwannya, di Ma'had Tuhfatunnisa yang akhwatnya. Sama-sama dengan pemahaman salafusholih dengan bermanhaj Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.

Dalil hadis ahlussunnah wal jamaah Hadis sahih riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim menyampaikan sabda Nabi Muhammmad saw berbunyi:
 افترقت اليهود على إحدى وسبعين فرقة، وافترقت النصارى على اثنتين وسبعين فرقة، وستفترق هذه الأمة على ثلاث وسبعين فرقة كلها في النار إلا واحدة، قيل: من هي يا رسول الله؟ قال: من كان على مثل ما أنا عليه وأصحابي. وفي بعض الروايات: هي الجماعة 

Artinya, "Umat Yahudi menjadi 71 golongan. Nasrani terpecah menjadi 72 kelompok. Umat ini (Islam) akan terpecah menjadi 73 golongan. Semuanya di neraka kecuali satu golongan (yang selamat). Nabi ditanya, "Siapa dia ya Rasulullah?" Nabi menjawab, "Yaitu golongan yang seperti aku dan para sahabatku." Dalam sebagian riwayat, "Dia adalah jamaah."

Dari hadis di atas lahirlah istilah ahlussunnah wal jamaah. Keutamaan ahlussunnah wal jamaah menurut hadis tersebut yaitu menjadi satu-satunya golongan yang selamat alias tidak berada di neraka seperti kelompok-kelompok lain.  Makna ahlussunnah wal jamaah Ahlussunnah wal jamaah berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari tiga kata yaitu ahlun, as-sunnah, dan al-jamaah. Mari kita telaah satu per satu.

a. Ahlun. Kata ahlun punya beberapa makna. 
1. Ahlun berarti pengikut. Contohnya ahlul mazhab berarti pengikut mazhab. 
2. Ahlun berarti keluarga. Contoh ahlul bait berarti keluarga atau anggota rumah tangga. 
3. Ahlun berarti penduduk. Contoh ahlul makkah berarti penduduk Mekah. 

b. As-Sunnah. Sedangkan, kata As-Sunnah berarti jalan. Sedangkan dalam istilahnya yakni jalan yang diridai karena dilalui Nabi, para sahabat, dan para ulama.  

c. Al-Jamaah. Al-jamaah secara etimologi adalah kumpulan apa saja dan jumlahnya banyak. Secara terminologi, al-jamaah merupakan kebalikan dari kata al-furqah (terpecah belah) yang berarti golongan yang selalu menjaga kekompakan, kerukunan, dan kebersamaan. Bisa kita simpulkan dari keterangan tersebut, ahlussunnah wal jamaah bermakna kelompok yang konsisten dalam mengikuti jejak langkah Nabi dan para sahabat serta selalu menjaga kebersamaan antarkaum muslimin.


Saya ingin menyampaikan sebuah Quotes yang mungkin sudah pernah kita dengar, bahwa Ahlus Sunnah Wal Jama'ah itu tidak pernah menolak perubahan zaman. Islam sesuai Sunnah itu terus berkembang, tanpa ada pembid'ahan terhadap teknologi yang terus berkembang di era modernisasi ini.

Quotesnya sebagai berikut "ISLAM TIDAK PERNAH MENOLAK KEMODERNAN, TAPI KEMODERNAN YANG MENGIKUTI SYARI'AT ISLAM" Seperti yang kita ketahui, rata-rata teknologi yang ada saat ini adalah referensi pembuatannya itu dari Al-Qur'an oleh ilmuwan-ilmuwan terdahulu. Mungkin pembahasan ini akan admin bahas di tema yang berbeda nanti ya, In Syaa Allah.

Jadi, menurut pribadi penulis, jangan pernah takut untuk memondokan anak buah hati kita ke pondok yang berpegang teguh pada manhaj Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. Seperti kita ketahui, di Indonesia ada ratusan bahkan ribuan pesantren yang tersebar. Baik dari yang benar-benar bergaya tradisional maupun yang Modern. Baik yang standar Madrasah maupun Islam Terpadu (IT). Itu tidak masalah, selagi menjalankan Sunnah-Sunnah Rasulullah  dengan baik. Jangan pernah takut kita sebagai orang tua dengan pendidikan anak kita, banyak pesantren di Indonesia ini yang menjalankan lembaganya sesuai manhaj Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. Salah satunya ialah Ma'had Tuhfatul Islam Bogor untuk yang ikhwannya, di Ma'had Tuhfatunnisa yang akhwatnya yang berlokasi di Bogor Jawa Barat. Untuk Ma'had Tuhfatunnisa berlokasi di daerah Lengkong Barang  - Jabon - Lebakwangi, Kabupaten Bogor, sekitar 1 sampai 2 km dari lokasi yang ikhwannya yang berada di Ciseeng Bogor.

Kedua Ma'had ini memang mengedepankan Adab sesuai simbolistik Pesantrennya itu yang tertera di Pamflet Bannernya itu. Kenapa penulis menyarankan untuk mondok kesini? karena memang penulis sudah cukup mengenal Ma'had ini dengan baik. Nah, bagi kita, orang tua yang memang Allah titipkan kelebihan harta, bisa kita lakukan investasi akhirat nih. Bersedekah itu tidak mesti kudu ke orang-orang fakir-miskin saja, tidak mesti kudu ke lembaga kemanusiaan yang terkenal saja, kita juga melakukan investasi Akhirat ke lembaga Pesantren-pesantren. Apalagi Pesantren itu tempat anak-anak kita menimba ilmu.

So, itu sedikit informasi dari saya mengenai kunjungan Al-Ustadz Dr. Zainal Abidin Syamsudin, LC, MM. Hafidzahullah ke  Ma'had Tuhfatul Islam Bogor yang sedikit saya rangkum dari video yang saya ambil dari youtube  Tuhfah Al-Islam . Jangan lupa untuk subscribe, like, komen dan share ya channel Tuhfah, Facebook Tuhfah dan blogger penastory9.blogspot.com hehehe.


Jazakakumullah Khairan Katsiiron.

WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

Salam Hangat, Salam Sayang Sahabat Pena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah memberikan komentarnya yang baik.